Praktikum 10 Linux Booting Process

 POKOK BAHASAN :

  • Linux Booting Process
TUJUAN BELAJAR :

    Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
  • Mengetahui inisialisasi booting proses pada sistem operasi Linux.
  • Melakukan perubahan inisialisasi booting proses.
DASAR TEORI:

PC BOOT DAN LINUX 

    Pada praktikum ini membahas PC boot process sintem operasi Linux yang berupa:
  • BIOS
  • MBR
  • LILO
  • Kernel pertama kali menjalankan program init.
  • Proses pertama yang memulai init adalah skrip /etc/rc.d/rc/sysinit.
  • Run level yang ditentutkan skrip dieksekusi untuk menjalankan sistem dan membuat sistem lebih fungsional.
LINUX INIT PROCESS

    Proses init merupakan langkah terakhir pada prosedur boot dan diidentifikasi sebagai process ide "1". Init biasanya bertanggung jawab untuk memulai proses sistem yang ditentukan pada file /etc/inittab.

PROSEDUR BOOT

    Linux mempunyai 6 state operasi dimana "0" adalah shutdown state dan "3" ketas adalah operasional penuh dengan semua proses yang esensial dijalankan untuk interaksi user.

LINUX RUN LEVEL 

    Runlevel "3" akan booting dalam mode teks atau console dan "5" akan booting dalam mode graphical login.

AKTIVASI SKRIP INIT

    Menambah suatu skrip ke direktori/etc/rc.d/rc#.d/ baik prefik S atau K, menambah skrip ke proses boot atau shutdown. Skrip berjalan dengan urutan numerik. Keberadaan prosedur bot dan shutdown ini merupakan kekuatan sistem operasi LINUX.

SKRIPT INIT

    Skrip ini berada pada direktori /etc/rc.d/script-name dan menggunakan perintah chkconfig untuk membangkitkan soft link ke direktori yang sebenarnya untuk beberapa run level.

CHKCONFIG

    Perintah chkconfig membangkitkan dan memutuskan link antara direktori /etc/rc.d/init.d/ dan direktori run level /etc/rc.d/rc[0-6].d/ untuk mengontrol inisalisasi proses boot dan proses shutdown.

TUGAS PENDAHULUAN 

    Sebagai tugas pendahuluan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

1. Sebutkan inisialisai proses apa saja yang dilakukan oleh sistem operasi Linux pada saat booting ?
  • BIOS : Basic Input/Output System adalah antar muka level terendah antara komputer dan peripheral. Bios melakukan pemeriksaan pada memori dan mencari instruksi pada Master Boot Record (MBR) pada floppy atau hard drive.
  • MBR menunjuk ke boot loade (LILO : Linux boot loader).
  • LILO akan menanyakan label sistem operasi yang akan mengidentifikasi kernel yang dijalankan. Kernal akan menalankan sistem operasi LInux.
  • Yang pertama kali dikerjakan oleh kernel adalah menjalankan program init. Init adalah root.parent dari semua proses yang dijalankan pada LInux.
  • Proses pertama yang memulai init adalah skrip/etc/rc.d/rc/sysinit.
  • Kemudia program init akan menentukan jenis runlevel yang terletak pada file /etc/inittab.
2. Apa yang dilakukan sistem operasi Linux pada saat booting ?
  • Mengeksekusi program /sbin/init yang memulai semua proses-proses lain.
  • Komputer akan di-booting ke runlevel yag didefinisikan oleh baris inidefault pada file /etc/inittab.
  • Satu dari proses-proses yang dimulai oleh init adalah /sbin/rc.
  • Skrip pada direktori tersebut pada setiap boot state dari operasi sampai menjadi operasi yang lengkap.
3. Apakah isi dari file /etc/inittab. Sebutkan sistem proses yang dapat dimasukkan pada variabel inidefalut dan jelaskan maksudnya ?

    File /etc/inittab berisikan perintah - perintah untuk memulai system. Kemudian stelah komputer selesai melakukan inisialisasi maka akan dilanjutkan booting ke run level yang didefinisikan oleh inidefault.

4. Apa yang dimaksud dengan run level pada linux? Sebutkan perbedaan file pada /etc/rc.d/rc#.d/ yang menggunakan awalan "S" dan awalan "K" ?
    
    Run level pada linux merupakan status mesin setelah melakukan booting. Setiap run level menunjukkan suatu konfigurasi sistem yang berbeda dan memungkinkan akses ke kombinasi yang berbeda dari proses (kasus mengeksekusi program). Skrip yang dimulai dengan S merupakan skrip startup sedangkan skrip yang dimulai dengan K menandakan shutdown(kill).

5. Apa yang dimaksud dengan perintah service dan chkconfig ?
  • Perintah service merupakan script system init dan berjalan sebagai proses yang dapat diprediksi.
  • Perintah chkconfig merupakan perintah yang digunakan untuk membangkitkan sift link ke direktori yang sebenarnya untuk beberapa run level.
HASIL PERROBAAN :

Percobaan 1 : Linux INIT Process

1. Program /sbin/init akan dijalankan pada saat booting.


    Pada percobaan ini menjalankan program /sbin/init terlebih dahulu dan membuka file /etc / inittab dan kemudian terlihat informasi pada bash bahwa  terdapat /etc merupakan direktori. Kemudian perintah cat/etc/inittab dijalankan dan tidak menghasilkan apa apa yang menandakan sedang ada proses booting. Percobaan ini dilakukan dengan masuk ke root terlebih dahulu.

2. Mengakses skrip startup yang berada pada sub direktori /etc/rc.d.

    
    Selanjutnya melakukan runlevel 0 sampai 6 dengan menuliskan perintah seperti diatas namun saya tidak mendapatkan hasilnya karena terdapat notif atau output yaitu no such file or directory.

3. Menjalankan # ls /etc/rc.d/rc5.d


     Ketika menjalanlan perintah tersebut tidak ditemukannya file run level 0 - 6 dikarena program sebelumnya tidak dapat hasil ouputnya.


Percobaan 2 : Memnentukan default boot runlevel.

1. Default boot runlebel dengan variabel inidefault dan menggunakan editor vi untuk file /etc/inittab.

    
    Pada percobaan ini menggunakan editor vi untuk mengedit file dari /etc/inittab.

2. Menuliskan skrip pada file /etc/inittab


    Scrip pada file /etc/ inittab tersebut dibuat dengan menggunakan perintah editor vi yang didalamnya terdapat run level 0 -6.

3. Perubahan variabel pada inidefault, lakukan reboot.


    Setelah menjalankan perintah reboot pada root maka tampilan pada virtual terminal saya seperti ini yaitu dalam keadaan sudah ter-restart dan akan melakukan login ulang kembali.

Percobaan 3 : Menggunakan Console GUI

1. Menjalankan perintah # init 3


    Ketika saya menjalankan perintah tersebut, tampilan pada virtual terminal saya menjadi hitam dan tidak ada proses apapun yang berjalan.

2. Mode manual menjalankan aplikasi X terminal GUI dengan perintah startx

    
    Ketika saya menjalankan perintah startx pada root di user ranwitry maka akan kembali ke halaman dekstop terlebih dahulu dan kemudian saya megecek terminal serta user ternyata perintah tersebut membawa ke user root seperti dibawah ini.


    
3. Menggunakan metode otomatis denga init 5.


    Kemudian ketika saya menjalankan perintah init 5 maka hanya akan muncul laar ubuntu serta proses pada console terminal yang bergantian namun saya tidak bisa mendapatkan ss annya dikarenakan pergantian tampilan dari console terminal dan tampilan ubuntu tersebut sangat cepat.

Percobaan 4 : Menggunakan Virtual Console


    Untuk masuk ke virtual console tersebut saya menggunakan perintah ctrl+alt+f3 dan diminta nama user dan password untuk login. Kemudian akan menampilkan run level yang sudah dibuat dan untuk menampilkannya menjalankan perinah # cat /etc/inittab.

Percobaan 5 : Shutdown dan rebooting sistem.

1. Perintah #init 0
    
    Perintah ini akan langsung mematikan virtual terminal

2. Perintah # shutdown -hy 0

    Yaitu perintah untuk menshutdown namun terdapat opsi y yaitu untuk mengabaikan prompt pesan dan h merupakan untuk hal system serta opsi 0 untuk menunjukkan berapa lama menunggu memulai prosedur, dalm hal ini yaitu 0 menit.

3. Perintah # init 6

    Perintah yang digunakan untuk reboot.

4. Perintah # reboot

    Merupakan perintah untuk reboot juga namun mengirimkan pesan warning ke semua user.

5. Perintah # shutdown -ry 10
    
    Merupakan perintah reboot yang menggunakan opsi r dan menetukan delainya misal 10 menit.

Tampilan pada percobaan 5 :


Percobaan 6: Berpindah ke mode single user

1. Melakukan perintah # init 1


    Ketika saya menjalankan perintah # init 1 mka diminta untuk memasukkan password untuk persyaratan autentifikasi.

2. Menjalankan perintah #shutdown 1 

    Ketika menjalankan perintah tersebut maka akan mematikan virtual terminal dengan delay 1 menit.

Percobaan 7: Berpindah ke mode single user pada layar Grub

    
    Saya tidak dapat melakukan percobaan 7 karena tidak adanya command grub sehingga perintah - perintah yang ada pada percobaan  7 tersebut tidak dapat saya jalankan.

Percobaan 8 : Berpindah ke default runlevel dari mode single user


    Percobaan 8 juga tidak dapat dilakukan karena tidak adanya bash-2.05.

Percobaan 9 : Memperbaiki password root

1. Masuk ke console VGA dengan ctrl+alt+del

    Cara tersebut membuat saya keluar dari virual terminal saya dan terdapat pilihan untuk switch user, lock, dan power off dari laptop saya sehingga saya mengcancelnya dan pada virtual terminal saya menunjukkan akan logout dari user dan saya klik cancel.


2. Mengubah password root


    Kemudian untuk mengganti password baru pada root saya menjalankan perintah # passwd root dan mambuat password baru.

Percobaan 10: Menggunakan perintah chkconfig.


    Pada percobaan 10 ini juga saya tidak mendapatkan hasil apapun, output yang dihasilkan seperti gambar diatas yang menunjukkan bahwa chkconfig command not found.

LATIHAN :

1. Pada percobaan 1 lihatlah urutan eksekusi pada saat startup dan shutdown pada runlevel 5 utuk file :


    Pada percobaan ini saya menjalankan perintah ls -l /etc/inittab terlebih dahulu dan output yang dihasilkan berupa akses read dan write oleg root untuk /etc/inittab.

2. Laporkan hasil perubahan password pada mode single user pada percobaan 9. Gunakan password root"redhat" (jangan lainnya!).


    Pada saat mengganti password baru untuk root saya tidak melakukan ctrl+alt+del karena dengan cara tersebut membawa laptop saya untuk pilihan power off, switch user, dan lock, sehingga saya menggunakan perintah #passwd root.

3. Apakah kegunaan menggunakan perintah service ? berikan contoh


    Perintah service merupakan file ASCII yang menyediakan pemetaan antara nama tekstual untuk layanan internet, yang mendasari nomor port yang ditugaskan dan jenis protokol. Setiap program jaringan harus melihat ke dalam file ini untuk mendapatkan nomor port (dan protokol) untuk layanan. Misalnya seperti untuk dns, mysql dan masih banyak lagi.

4. Apa kegunaan menggunakan perintah chkconfig ? berikan contohnya


    Chkconfig merupakan perintah yang berfungsi untuk menambahkan layanan baru untuk manajemen, menghapus layanan dari manajemen, daftar informasi startup saat ini untuk layanan, mengubah informasi startup untuk layanan, dan memeriksa keadaan startup layanan tertentu. Namun, saya tidak dapat melakukan perintah tersebut karena chkconfig berupa command not found.

KESIMPULAN 

    Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
  • Proses boot dan inisialisasi sistem operasi Linux terjadi pada aplikasi background.
  • Berdasarkan run lvel yang ditentukan, skrip dieksekusi untuk memulai proses tertentu untu menjalankan sistem dan membuat sistem lebih fungsional.
  • Proses init merupakan langkah terakhir pada prosedur boot.
  • Berdasarkan sistem boot pada linux mempunyai 6 state operasi.
  • Run level terdiri dari 0 - 6.
  • Semua percobaan dilakukan sebagai root.
  • Praktikum ini juga menggunakan console terminal.
  • Pengagantian password baru pada root dapat dilakukan dengan perintah # passwd root.
DAFTAR REFERENSI






    

    




    
    

Komentar

  1. Bukan main.. Lagi nyari init. ktmu ini.. 5 tahun lalu yah.
    aq lagi nyari cara mengganti init.sysvinit ke init busybox. tapi gagal boot. buat router saya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum 3 Operasi File dan Struktur Direktori

Praktikum 4 Proses dan Manajemen Proses

Praktikum 9 Manajemen Perangkat Keras